Friday 10 March 2017

Obat Ampuh Penyakit Isyq (Penyakit Cinta), Patah Hati, Galau, Dll


Obat itu adalah menikah dengan *cinta yang halal..*
Sebagaimana kaidah yang dibawakan oleh syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah:
النفس لا تترك شيئا ألا بشيئ
 _“Jiwa tidak akan bisa meninggalkan sesuatu kecuali *jika ada sesuatu [yang menggantikannya].”*_
Si dia yang menolak engkau akan tergantikan dengan yang baru, dia yang sebelumnya tidak halal maka tergantikan dengan yang halal…
Jika _tidak bisa menikah_ maka berikut 15 cara untuk mengobati penyakit cinta (al-‘isyq):
Hakikatnya, sebagian mereka yang terkena penyakit ini sudah tahu dan sadar penuh bahwa mereka terkena suatu penyakit yang berbahaya. Akan tetapi mereka malah ingin terus bergelimang di dalamnya. Merasakan manis rasa perihnya rindu kepada pujaan hati. Peringatan tentang al-‘isyq di kepala mereka bagai mengukir air dalam memori, sekejab dalam kedipan mata langsung hilang. Mereka tidak peduli, yang terpenting hati mereka tetap dijerat oleh surga kepalsuan.
Oleh karena itu, kami ingin berpanjang lebar mengenai hal ini. Langkah ini harus ditapaki oleh peminum _khamr asmara_ agar mereka siuman dan tersadar.
1⃣ Ikhlas kepada Allah.
Hanya keikhlasan yang membuahkan pertolongan.
2⃣ Berdoa.
Karena doa bisa merubah takdir. Merendahkan diri kepada Allah, secara tulus menyerahkan diri kepada-Nya, ikhlas, dan _memohon kepada-Nya dengan segala kerendahan agar disembuhkan dari penyakit ini._
3⃣ Menahan pandangan.
Jika bisa, menahan pandangan semua yang berhubungan dengan pujaan hati. Rumahnya, kendaraan, barang pemberian dan lain-lain
4⃣ Banyak berpikir dan berdzikir.
Berpikir dan merenungi bahwa ini adalah sebuah penyakit. 'Ga sehat.' Berdzikir dapat  menguatkan hati dan menenangkan jiwa.
Allah berfirman,
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
_“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, *hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”*_
[Ar-Ra’du: 28]
5⃣ Menjauh dari orang yang dicintainya.
Bersabarlah menanggung beban perpisahan beberapa waktu *walaupun 'menderita'* pada awalnya. Jauhilah handphone yang mengarah kepadanya, hapus memori telpon dari nomornya. Ganti nomor anda. Jauhilah orang-orang [comblang] yang mendukung cinta "buah khuldi" anda yang palsu tsb.
6⃣ Menyibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat.
Kita sudah tahu _sebab mabuk cinta adalah karena *kesibukan hati yang kosong.*_ Hatinya akan dipenuhi bayang-bayang kekasihnya. Bayang-bayang itu akan memudar kemudian pecah bersama *kesibukan ketaatan* yang berujung dengan bisa melupakannya.
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah berkata:
وَنَفْسُكَ إِنْ أَشْغَلَتْهَا بِالحَقِّ وَإِلاَّ اشْتَغَلَتْكَ بِالبَاطِلِ
_“Jika dirimu tidak disibukkan dengan hal-hal yang baik, *pasti akan disibukkan dengan hal-hal yang batil.”*_
[Al Jawabul Kaafi hal 156, Darul Ma’rifah, cetakan pertama, Asy-Syamilah].
7⃣ Menengok orang sakit, mengiringi jenazah, menziarahi kubur, melihat orang mati; *berpikir tentang kematian dan kehidupan setelah kematian.*
Kelezatan dunia yang semu bisa remuk redam dengan meningat kematian, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ يَعْنِي الْمَوْتَ
_“Perbanyaklah mengingat penghancur kelezatan, yakni *kematian.”*_
(HR. Imam Empat kecuali Abu Daud)
8⃣ Senantiasa menghadiri majelis ilmu, *duduk bersama orang-orang zuhud* dan mendengar *kisah-kisah orang shalih.*
Majelis ilmu adalah tempat me-recharge iman setelah baterainya habis termakan oleh buaian tak nyata. Kumpulan orang-orang yang sholih adalah tempat istirahatnya hati dari kesibukan menangkal fitnah dan makar dunia.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ
_“Tidaklah suatu kaum berkumpul di satu rumah Allah, mereka membacakan kitabullah dan mempelajarinya, kecuali turun kepada mereka *ketenangan, dan rahmat menyelimuti mereka,* para malaikat mengelilingi mereka dan Allah memuji mereka di hadapan makhluk yang ada didekatnya.”_
[HR. Muslim nomor 6793]
9⃣ Selalu konsisten menjaga sholat dengan sempurna, menjaga kewajiban-kewajiban sholat, baik berupa *kekhusyukan dan kesempurnaannya* secara lahir dan bathin.
Jika sholat kita memang benar, maka akan mencegah semuanya, Allah ‘Azza wa jalla berfirman,

إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاء وَالْمُنكَرِ
_“Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.”_
[Al-Ankabut: 45]

1⃣0⃣ Membayangkan aib pujaan hati, 'mencari2' keburukannya.
Ibnul Jauzi rahimahullah berkata
_“Sesungguhnya manusia penuh dengan najis dan kotoran. Dan orang yang dimabuk cinta melihat kekasihnya dalam keadaan sempurna. Karena cinta, ia tidak dapat melihat aib kekasihnya. Sebab hakikat segala sesuatu itu dapat disingkap dengan timbangan yang adil. Sementara yang menjadi penguasa atas dirinya adalah hawa nafsu yang zhalim. Itu akan menutupi seluruh cela hingga akhirnya orang yang dilanda cinta melihat kekasihnya yang jelek menjadi jelita."_
1⃣1⃣ Membayangkan akan ditinggal pergi orang yang dicintainya. Bisa jadi ditinggal mati atau ditinggal pergi tanpa sebab atau ditinggal *karena sudah jemu dan bosan.*
Karena semua yang ada di dunia akan musnah, Allah ‘Azza wa jalla berfirman,

كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ
_“Semua yang ada di bumi itu akan binasa.”_
[Ar-Rahman: 26]

1⃣2⃣ Merenungi akibat perbuatannya dan keadaan buruk para peminum khamr asmara.
Hal ini bisa didapat dengan membaca dan menoleh ke belakang dengan *berkaca kepada sejarah.* Orang-orang yang akan hina di dunia dan akhirat karena cinta. Qobil yang membunuh Habil, Abdurrahman bin Muljam yang membunuh Ali bin Abi Thalib radhiallhu ‘anhu, terbunuhnya unta nabi Shalih ‘alahissalam. _Semua karena al-’isyq terhadap wanita._
1⃣3⃣ Bersabar, karena perjuangan *melepas belenggu* al-’isyq sangat menuntut kesabaran.
Jika bersabar dengan sebenar-benarnya akan mendapatkan pahala yang tak terkira, Allah ‘Azza wa jalla berfirman,

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ
_“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabar sajalah yang akan dipenuhi ganjaran mereka tanpa batas.”_
(QS. Az-Zumar: 10)

1⃣4⃣ Yakin bahwa Allah akan memberi ganti lebih baik.
Salah satu kekhawatiran adalah apakah ia bisa dapat yang seperti ini kelak? Benih cinta ini yang sulit semai. Tebing asmara yang sudah susah payah didaki. Lika-liku kasih yang berat telah dilewati. Istana kasih sayang yang dibangun bersama. Apakah itu semua akan ditinggal dan roboh begitu saja?
Jawabannya adalah.. *Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.* Istana tsb dibangun diatas pondasi kemaksiatan kepada Allah. _Tampak megah dan tegar tapi hakikatnya lemah tak bertumpu,_ bagai tiang penyangga yang bersandar kepada temboknya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

نَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئاً لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ بَدَّلَكَ اللَّهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكَ مِنْهُ
_“Sesungguhnya jika engkau *meninggalkan sesuatu karena Allah,* niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang *lebih baik bagimu.”*_
(HR. Ahmad 5/363. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shohih)
1⃣5⃣ MENIKAH.
---------------------
✏ Raehanul Bahraen.
 https://muslimafiyah.com/ini-dia-obat-ampuh-pengobatan-al-isyqn-penyakit-cinta-patah-hati-ditolak-dll.html

No comments

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.